Tulisan 1 :
1. Desain Grafis dalam Sejarah Indonesia
Untuk mengetahui kapan persisnya desain grafis masuk Indonesia, cara paling gampang adalah dengan menelaah lagi sejarah, yaitu kapan pertama kali mesin cetak didatangkan ke Indonesia. Ternyata, pada tahun 1659 M mesin cetak sudah masuk ke Indonesia. Ketika mesin cetak sudah masuk ke Indonesia, tentu saja pekerjaan desain grafis sudah mulai diperlukan. Karena jika ada proses cetak mencetak, maka sudah tentu melibatkan keahlian, pengalaman, serta pengenalanfont dan layout. Dan itu, tentu saja adalah tugas seorang desainer grafis.
2. Peranan Desain Grafis di Dunia Perusahaan
Secara garis besar, peranan desainer grafis dibagi menjadi beberapa kategori:
a. PERCETAKAN
Adapun yang masuk kategori ini adalah desainer kaver buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lainnya yang sejenis.
b. DESAIN WEB
Desain untuk halaman web dan segala kebutuhannya.
c. FILM.
Termasuk di dalamnya adalah CD, DVD, serta CD multimedia untuk promosi dan informasi.
d. IDENTIFIKASI (LOGO)
Stationary set dan hal-hal yang berkaitan dengan branding.
e. DESAIN PRODUK
Perancangan sebuah produk, sehingga produk tersebut memenuhi nilai-nilai fungsional yang tepat dan menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi manusia dengan tidak meninggalkan aspek kenyamanan pengguna melalui teknik-teknik dan ketentuan-ketentuan tertentu.
Melihat berbagai rentetan berbagai macam bidang fakta di atas, kita dapat melihat bahwa peranan desainer grafis masih sangat terbuka lebar.
3. Lingkup Kerja Desainer Grafis
Apa saja yang dikerjakan oleh seorang desainer grafis?
Berikut ini beberapa rangkuman dari kegiatan kerja seorang desainer grafis dalam beberapa bidang.
Sebenarnya, cakupannya kerjanya sangat luas dan tergantung dengan keinginan klien dan perkembangan jaman yang juga berkempang pesat.
Jadi, beberapa rangkuman di bawah ini hanyalah beberapa saja, dan akan terus bertambah daftarnya sesuai dengan perubahan-perubahan yang pasti terjadi dalam sebuah industri, apalagi industri kreatif yang memang mutlak diperlukan adanya inovasi dan perubahan yang terus-menerus.
Lingkup kerja seorang desainer dalam bidang printing biasanya membuat desain stiker, kartu nama, amplop, kop surat, map, formulir, memo, leaflet, kaver buku, iklan kolom koran, layout koran, layout majalah, iklan majalah, kartu pos, kemasan produk retail, poster, flyer, kalender, brosur, folder, buku, katalog, buku agenda, company profile, kemasan produk, annual report, buku tahunan sekolah, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk desainer grafis dalam ranah multimedia, membuat desain presentasi, desaininterface program, disc cover, dan lain sebagainya. Dalam ranah identitas, membuat esain logo dan alat branding, graphic campaign, dan lain sebagainya.
Adapun dalam bidang enviromental, membuat membuat desain papan arah, papan pengumuman, desain sign system tools, dan lain sebagainya.
4. Kesimpulan
Jadi desain grafis adalah keterampilan seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Menggunakan beberapa software tertentu untuk melaksanakan suatu tujuan. desain grafis dapat digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.
Desain grafis dibagi oleh beberapa pekerjaan yg kompleks, dan menggunakan beberapa jenis software tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Di semua perusahaan pun desain grafis pasti di perlukan hampir disemua perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar